Senin, 17 Agustus 2020

75 Apa Indonesia

Hari ini, anak asuhku yang bernama Indonesia memper"ingati" hari lahirnya. Aku tak tau apakah ia akan "ingat" bagaimana ia bisa lahir atau kenapa ia harus lahir.

mengetahui nya saja tidak bagaimana bisa ingat. Bagaimana bisa engkau ingat lokasi rumah temanmu kalau kau sendiri tidak pernah kesana bukan?

Ah usia nya saat ini masih 75 Tahun. Masih bayi yang baru lahir. Kemarin ia hampir bisa merangkak, tapi ia jatuh sakit sehingga hanya bisa berguling-guling dan menangis. Aku khawatir dia tumbuh dengan gizi buruk, saat lahir dia begitu kuat dan berisi, tapi semakin kesini dia semakin lemah dan kurus.

Aku takut dia tak diurus, mengingat orang tua aslinya telah tiada, atau mungkin masih ada namun ditiadakan.

Aku sering mendongengi tentang kehebatan orang tua nya yang mampu menyatukan Rt Barat dan Rt Timur bahkan 1/3 kelurahan dengan puasa, tidak makan buah pala.

Saat besar nanti, anak asuhku ini aku yakin bisa berdiri dan berlari mengalahkan anak lainnya. Tapi untuk apa ada menang kalah kalau dia tak bahagia. Aku harap anak asuhku ini tumbuh menjadi anak yang ceria, sabar, dan penyayang kepada para orang tua asuhnya. 

Mungkin masih butuh puluhan tahun lagi sampai ia bisa merangkak, dan puluhan tahun lagi untuk bisa bicara, dan ratusan tahun untuk menjadi dewasa. Sampai saat itu anakku, Indonesia, biarkan kami mengasuhmu. Walaupun kadang kami tak mengerti kenapa engkau menangis, tapi akan kami suapi engkau dengan kasih sayang kami. Akan ku asuh dan asih engkau anakku, Indonesia. 

Selamat hari lahir anak asuhku, Indonesia. 


TTD

Orang Tua Asuhmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar